Pesantren Diserang Ratusan Orang Tak Dikenal
Lari Setelah Ada Tembakan PeringatanRabu, 16 Februari 2011 – 07:41 WIB
Bahkan massa langsung melempari pos satpam dan ruang tamu kantor yang ada di belakang pos satpam. Akibatnya, kaca dua gedung itu pecah. Setelah itu, massa merangsek masuk ke areal yayasan. Mereka lantas langsung menyerang beberapa santri yang sedang berolah raga di lapangan. "Saya dilempar dengan batu," kata Miqdat, yang mengalami luka di bagian pipinya.
Mendapat penyerangan itu, para santri pun tak tinggal diam. Mereka melakukan perlawanan. Bahkan, santri yang ada di dalam ruangan ikut keluar untuk membantu teman-temannya. Setidaknya, sekitar lima menit para santri Ponpes YAPI mencoba memberikan perlawanan. Selain santri, dua petugas Polres Pasuruan berpakaian preman ternyata juga ada di tempat itu. Aksi penyerangan itu memang disebutkan sudah terendus oleh petugas. Karena itu, Polres Pasuruan melakukan pengamanan di areal ponpes.
Namun, karena hanya berdua, mereka tidak bisa berbuat banyak. Kedua petugas akhirnya melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara. Setelah itu, massa yang menyerang langsung balik kanan. Mereka langsung lari ke arah Utara (Bangil). Beberapa saat kemudian, massa yang menyerang kembali ke arah Pandaan, lewat di depan Ponpes YAPI. "Orangnya cukup banyak. Cuma sepenglihatan saya ada yang membawa bendera warna putih," tambah Nurkholis.