Pesawat Batal Terbang, Batik Air Membantah Akibat Tergelincir
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Batik Air (Lion Air Group) membantah pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAF, nomor penerbangan ID-6257, tergelincir saat hendak terbang dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), Senin (28/6).
"Mengenai adanya informasi atau perkembangan berita bahwa diduga (dikabarkan) Batik Air tergelincir adalah tidak benar," kata Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Selasa (29/6).
Dia menjelaskan Batik Air telah mempersiapkan prosedur penerbangan menurut standar operasional.
Pengecekan pesawat dijalankan sebelum keberangkatan dan dinyatakan laik terbang, serta beroperasi (airworthiness for flight).
Persiapan layanan 76 tamu dan kargo berjalan lancar selama di darat.
Penerbangan ID-6257 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda pukul 15.15 WITA dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 16.20 WIB.
Danang menjelaskan pesawat udara mulai bergerak menuju runway (landas pacu) melalui taxiway (landas gelinding/ landas hubung).
Ketika berada tepat atau posisi sempurna sesuai jalur di taxiway, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan atau menghentikan pergerakan pesawat.