Pesawat Garuda Indonesia B737 Max 8 Layak Terbang?
"Manual tersebut mengatur panduan yang harus diambil penerbang saat mengalami kondisi tertentu yang terkait dengan kondisi erroneous input pada fitur angle of attact sensor pesawat. Buletin tersebut juga telah kami sampaikan ke seluruh lini maintenance dan operasional Garuda Indonesia dan menjadi panduan untuk menjalankan kegiatan operasional Garuda Indonesia, khususnya untuk armada B737 Max 8 kami," tandas Wayan.
Sebelumnya, pada April lalu Garuda Indonesia telah melewati proses audit setiap dua tahuban dan telah memperbaharui sertifikat IOSA (IATA Operational Safety Audit) Certificate untuk ke-6 kalinya, di mana pada 2008 Garuda Indonesia menjadi perusahaan penerbangan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut.(chi/jpnn)