Pesawat Mata-mata AS Mampu Terbang 48 Jam Nonstop
Senin, 13 Mei 2013 – 12:20 WIB
"Hidrogen cair ditambah dengan teknologi sel bahan bakar memiliki potensi untuk memperluas kegunaan sistem tak berawak kecil dengan meningkatkan daya tahan dan memberikan semua manfaat propulsi listrik," kata Peneliti Utama NRL Dr Karen Swider-Lyons.
Ion Tiger sebelumnya mampu terbang selama lebih dari 26 jam dengan menggunakan gas hidrogen yang disimpan dalam tangki kapasitas 5.000 psi. Komponen ini lantas diganti dalam tes pertengahan April lalu, dengan tangki yang menyimpan bahan bakar cair kriogenik. Bahan bakar ini sekitar tiga kali lebih padat dibandingkan gas bertekanan yang digunakan sebelumnya hingga mampu terbang lebih lama. (esy/jpnn)