Pesawat Mata-Mata AS Terus Pantau Syria
Minggu, 19 Februari 2012 – 08:56 WIB
WASHINGTON - Krisis politik dan kekerasan di Syria terus mendapat perhatian dari AS. Meski Presiden Barack Obama pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mencampuri krisis politik Syria dan melancarkan aksi militer di negara yang kini dikuasai rezim Bashar al-Assad itu, Negeri Paman Sam tidak sepenuhnya lepas tangan. Dalam wawancara dengan televisi NBC News Jumat (18/2), seorang pejabat Pentagon (Departemen Pertahanan AS) menyatakan bahwa militer dan intelijen negerinya punya peran di Syria. "Sejumlah pesawat tanpa awak milik militer dan intelijen AS beroperasi di langit Syria untuk memantau perkembangan bentrok di lapangan," ungkap pejabat yang merahasiakan namanya tersebut.
Tetapi, dia menegaskan bahwa pesawat-pesawat mata-mata itu hanya melakukan pemantauan. "Misi mata-mata itu sama sekali tidak dimaksudkan sebagai persiapan atas rencana serangan militer ke Syria," katanya. Pemerintahan Obama juga menegaskan bahwa data yang terkumpul lewat misi pesawat mata-mata itu justru bisa menjadi bukti visual kepada dunia internasional terkait kondisi Syria.
"Melalui bukti-bukti visual dan rekaman komunikasi antara rezim dengan militer Syria, kita bisa mencari celah untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang membutuhkan," lanjut pejabat itu.
WASHINGTON - Krisis politik dan kekerasan di Syria terus mendapat perhatian dari AS. Meski Presiden Barack Obama pernah menyatakan bahwa pihaknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:01 WIB - Asia Oceania
Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:37 WIB - Global
Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
Kamis, 16 Mei 2024 – 16:06 WIB - Timur Tengah
Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa MInggu 19 Mei 2024, Sebegini Harga Tiket!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:43 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB