Pesawat Vietjet Perdana Menggunakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Vietjet Air mengumumkan penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Senin, (21/10).
"Penerbangan Vietjet dengan pesawat yang menggunakan bahan bakar SAF memiliki arti yang mendalam dengan melambangkan konsep penerbangan yang berkelanjutan," kata CEO Vietjet Dinh Viet Phuong, dalam keterangannya, Rabu (23/10).
Langkah tersebut sebagai komitmen perusahaan aviasi asal Vietnam itu dalam mengurangi jejak karbon, dan mendukung upaya global mewujudkan penerbangan berkelanjutan.
Pesawat berbahan bakar SAF pertama berhasil lepas landas dari Bandara Internasional Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City menuju Melbourne, Australia.
Sementara itu, pesawat kedua terbang menuju Bandara Incheon di Seoul, Korea Selatan.
Vietjet bekerja sama dengan Petrolimex Aviation yang menyediakan bahan bakar SAF untuk penerbangan.
SAF diproduksi dari bahan baku seperti minyak jelantah, produk sampingan pertanian, biomassa kayu, dan limbah perkotaan.
Bahan bakar penerbangan berkelanjutan itu diklaim dapat mengurangi tingkat emisi karbon hingga 80 persen, dibandingkan bahan bakar fosil.