Peserta Kirab Pemuda Kemenpora Disambut Tari Kecak di Bali
mengapresiasi Kota Gianyar. Menurutnya Gianyar adalah daerah dengan sambut paling meriah.
"Mewakili Kemenpora, saya mengucapkan terimakasih. Gianyar adalah merupakan titik singgah terkhair dengan sambutan paling meriah," ungkapnya.
"Kirab pemuda ini adalah program dari pemerintah yang diharapkan dapat mendorong kreativitas di daerah-daerah. Selain kita juga melihat, sekarang ini bangsa Indonesia sedang mengalami banyak ancaman, utamanya pada generasi muda. Ancaman itu diantaranya adalah ideologi anti pancasila, narkoba dan seks bebas," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Drs. KN. Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, mewakili Gubernur Bali, berharap peserta kirab dapat menjadi teladan bagi pemuda se-Indonesia.
"Harapan besar bagi kami untuk peserta kirab adalah menjadi teladan pelopor dan pendorong dalam kemajuan bangsa," harapnya.
Kota Gianyar adalah tempat singgah terakhir bagi peserta kirab pemuda, sebelum acara ditutup di Jakarta pada 17 November mendatang.
Kirab Pemuda 2018 yang diselenggarakan Kemenpora ini dibagi kedalam dua zona yang mengelilingi 34 provinsi di Indonesia, dengan rute zon I berangkat dari Sabang dan Zona II dari Merauke.(dkk/jpnn)