Peserta Kirab Pemuda Nusantara Sapa Pelajar Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempunyai program bernama "Kirab Pemuda Nusantara".
Helatan ini belangsung dari bulan September hingga Desember 2017 diikuti oleh 72 pemuda yang berasal dari seluruh daerah Indonesia. Mereka terbagi dua zona, yaitu bagian Timur dan Barat.
Demikian penjelasan Fiet Sintia Mawar, di hadapan ribuan pelajar Jakarta pada sesi Dialog Kepemudaan dalam acara "Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci di Gor Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/11).
"Kirab pemuda ini adalah salah satu program Kemenpora, dahulu tahun 90 pernah kita dengar ada kirab remaja, sekarang ini namanya Kirab Pemuda Nusantara. Tugas kami mengelilingi nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke," lanjut Fiet.
Mahasiswi perwakilan dari DKI Jakarta ini mengatakan, pemuda kirab berawal dari titik singgah Pulau Miangas, Sulawesi. Ia menjelaskan, tugas peserta kirab ialah untuk mengenal keberagaman bangsa Indonesia, baik dari suku, adat, maupaun agama.
"Tugas kami adalah mendeklarasikan kebhinnekaan, kita samakan antara pemuda kabupaten, pemuda kota, dan seluruh Indonesia. Kebetulan untuk zona I kami di bagian Barat, yang berawal dari Pulau Miangas, pulau terluar di daerah Sulawesi," bebernya.
Fiet menceritakan, setelah mengunjungi kota Jakarta titik singgah yang ke-17, peserta kirab akan melanjutkan perjalanan ke daerah selanjutnya, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan terakhir di Jawa Timur.
"DKI Jakarta merupakan titik singgah yang ke-17 dan satu hari yang akan datang kami akan ke Subang, Jawa Barat, dan kemudian Tegal, Jawa Tengah, masuk ke Yogyakarta dan titik terakhir kami di Blitar, Jawa Timur, dimana antara zona I dan II akan bertemu," tandasnya.