Peserta Sepeda Nusantara Cari Pertemanan dan Kesehatan
jpnn.com, LUMAJANG - Sepeda Nusantara 2018 yang mengambil tema "Bangun Indonesia" merupakan program gagasan Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan mengusung tagline Ayo Olahraga.
Selain olahraga, Sepeda Nusantara bertujuan menyentuh beberapa aspek di antaranya sektor ekonomi dan pariwisata, memperkuat ketahanan sosial, memperluas kesadaran lingkungan dan hemat energi.
Bendera start pada etape sejauh 16 km di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di area Stadion Semeru, Minggu (23/9/2018), dikibaskan oleh staf ahli bidang ekonomi kreatif Kemenpora Jonni Mardizal.
Para peserta tampak berdesakan sebelum melintasi area pedesaan, persawahan, perkotaan, serta menemui tanjakan yang melintasi Sungai Babakan dan kembali ke Stadion Semeru.
"Antusiasme masyarakat Lumajang sangat tinggi. Mereka tampaknya memahami filosofi sepeda yakni belajar sepeda kita pernah jatuh, lalu bangkit lagi. Sepeda mengajarkan keseimbangan hidup dan bergerak. Sepeda juga alat transportasi yang paling murah meriah. Terpenting lagi, bersepeda melatih kita untuk hidup sehat. Progam ini hanya sebagai triger, selanjutnya silakan daerah mengembangkannya," kata Jonni Mardizal.
Sementara itu, Plt Kadispora Kabupaten Lumajang Agus Budianto mengatakan jumlah peserta kali ini meningkat lebih dari empat kali lipat dibanding sebelumnya yang hanya diikuti sekitar 2.500 peserta.
Berarti, kata Agus Budianto, masyarakat Lumajang sangat senang dengan progam Ayo Olahraga yang digagas Kemenpora. Dia tak luput mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi yang telah memberi kepercayaan kepada Lumajang untuk kali keduanya sebagai penyelenggara Sepeda Nusantara.
"Kami sangat bangga dipercaya. Ini kali kedua. Masayarakat sangat antusias. Bukti masyarakat Lumajang ingin hidup sehat. Sekitar 10.000 yang ikut bergowes dan melakukan senam "Ayo Olahraga" sebanyak 15 ribu," kata Agus Budianto.