Peserta Tes CPNS 2021 dan PPPK Mengeluh & Takut soal Syarat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Syarat harus melakukan swab test RT-PCR atau rapid test antigen bagi peserta tes CPNS 2021 dan PPPK dikhawatirkan akan memicu kerumunan.
Apalagi jumlah peserta tes CPNS dan PPPK 2021 sekitar 4 jutaan, meski pun tersebar di daerah.
"Waduh, tempat swab pasti antreannya ular naga. Apalagi di daerah kan rumah sakit, laboratorium maupun klinik yang menyediakan fasilitas PCR dan swab antigen kan enggak banyak," kata Dudi Abdullah, peserta tes PPPK 2021 formasi guru kepada JPNN.com, Rabu (25/8).
Selain itu, lanjutnya, biayanya bervariasi di masing-masing daerah walaupun sudah ada batas atas tarif test PCR dan swab test antigen yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Kondisi ini sangat memberatkan para peserta tes.
"Ini baru mau ikut tes saja sudah keluar uang banyak. Belum lagi saat swab, ada kerumunan orang, kan bisa saja terpapar Covid-19," keluhnya.
Menurut Dudi yang juga pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut ini, sebenarnya syarat vaksinasi dan deklarasi sehat sudah cukup.
Dengan catatan protokol kesehatan dilakukan ketat terutama masker tiga lapis ditambah masker kain, social distancing, duduk berjarak, rajin cuci tangan, pakai face shield.
Ketua Forum GTT/PTT Kabupaten Kebumen Musbihin mengusulkan agar swab test antigen bagi peserta tes PPPK 2021 terutama guru honorer digratiskan.