Pesta Kesenian Bali Dimulai
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:04 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih memukul kentongan sebagai tanda dimulainya pesta kesenian tahunan tersebut. Dalam sambutannya SBY memuji Bali yang menurutnya sebagai pulau terbaik di dunia. Presiden pun berharap Bali terus menggenjot sektor pariwisata sebagai andalan meraup devisa negara.
Masyarakat yang hendak nonton karnaval kesenian masing-masing daerah sangat terganggu oleh barikade polisi yang membentuk pagar betis. Penonton pun akhirnya memilih menghindar, dan sebagian naik ke pohon-pohon yang banyak tumbuh di sisi lapangan.
Pawai pembukaan PKB kemarin diawali tarian Siwa Nata Raja yang dibawakan ratusan mahasiswa ISI Denpasar dengan iringan adimerdangga. Di belakangnya kemudian karnaval masing-masing kabupaten/kota se-Bali. Pawai pembukaan PKB dibagi dalam tiga bagian utama, dengan komposisi pendukung, yakni: seni ritual Ketuhanan (kelompok 30 orang), seni harmonisasi manusia dengan manusia (kelompok 50 orang) dan garapan seni lingkungan (kelompok 100 orang).
Sebelum membuka PKB, Presiden SBY sempat meresmikan tujuh proyek yang dibiayai APBD dan APBN serta loan (pinjaman) pemerintah Jepang senilai kurang lebih Rp 937,8 miliar. Peresmiannya sendiri dipusatkan di Suwung, Denpasar Selatan.
Salah satu proyek terbesar di Indonesia yang diresmikan kemarin adalah Denpasar ewerage Development Project (DSDP). Proyek yang dibangun sejak 1994 itu menghabiskan Rp 512,9 miliar. Enam proyek lainnya adalah proyek pengamanan pantai Nusa Dua, Sanur dan Padanggalak. Kemudian proyek pembangunan jaringan irigasi berkelanjutan di Buleleng dan Karangasem serta proyek perbaikan jaringan irigasi terdesentralisasi di wilayah Buleleng, Karangasem dan Jembrana.
Dua proyek lagi yang diresmikan pada saat bersamaan adalah proyek pembangunan trash rack Tukad Badung dan Tukad Mati serta gelanggang olahraga Lila Buana. ”Saya berharap dengan proyek DSDP ini akan mampu meningkatkan keunggulan Bali sebagai pusat pariwisata dunia,” ujar Presiden SBY.