Pesta Kesenian Bali Dimulai
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:04 WIB
Pendek kata, untuk menciptakan lingkungan yang sehat, tidak cukup dengan slogan dan kata-kata. Perlu upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Apalagi tahun ini dinyatakan PBB sebagai tahun sanitasi internasional. Khusus untuk proyek DSDP, peresmian kemarin baru tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan. Tahap pertama ini dibiayai bersama antara pemerintah pusat, daerah, kota, dan pinjaman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dengan total kebutuhan Rp 600 miliar.
Sesuai rencana, jaringan ini nantinya akan melayani 250 ribu jiwa di Seminyak, Legian, Kuta, dan Sanur dengan panjang jaringan pipa air limbah 129 kilometer. Sementara tahap kedua akan dibangun mulai tahun depan dengan kebutuhan dana Rp 35 miliar dan direncanakan selesai pada 2014.
Selain Denpasar, pemerintah menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, berencana membangun pengolahan serupa di beberapa kota besar di Indonesia. Kesulitan mendapatkan tanah yang luas, bisa diatasi dengan membangun pengolahan di beberapa kawasan. Sementara terkait masalah biaya, pemerintah, tak akan menanggung biaya investasi pembangunan pengolahan limbah industri kecuali untuk masyrakat umum. ”Pengolahan limbah industri menjadi kewajiban industri,” papar Djoko.
Di sela-sela peresmian tujuh proyek, ikut pula diluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 158,9 miliar yang diberikan empat bank pemerintah, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin).
Menurut Presiden SBY, program KUR ini dirancang pemerintah untuk memberdayakan pengusaha kecil. Total, sejak diluncurkan November 2007 lalu, dana yang disalurkan ke 700 ribu nasabah mencapai Rp 7 triliun. Jumlah tersebut menurutnya akan dikerek naik mencapai target Rp 14 triliun. Untuk propinsi Bali dana senilai Rp 158, 9 milyar dikucurkan bagi 17.116 nasabah. Rincianannya, sebesar Rp 133,47 milyar untuk 16.868 nasabah Bank BRI, Rp 5,58 milyar untuk 21 nasabah Bank Mandiri, Rp 15,212 miliar untuk 120 nasabah BNI dan Rp 4,42 miliar untuk 109 nasabah Bank Bukopin.
Khusus untuk Bank BNI, hingga Mei 2008, total dana KUR yang disalurkan mencapai Rp 919,9 miliar untuk 7413 nasabah di seluruh Indonesia. Secara simbolis Wakil Direktur BNI Felia Salim memberikan fasilitas KUR kepada tiga pengusaha kecil dan menengah. Mereka antara lain Made Sucipta (pedagang sarana Hindu), Gde Wirata (pengrajin pot bunga) dan Putu Gede Susila (pedagang barang percetakan).