Pesta Terakhir Bafana Bafana
Kamis, 24 Juni 2010 – 13:04 WIB
Meski begitu, pendukung Afsel tetap sabar menanti peluit panjang dibunyikan. Kekecewaan mereka langsung direspons panitia Fan Fest dengan memainkan musik hip hop bernada ceria. Cara itu efektif. Meski sebagian pendukung Afsel memilih pulang, sebagian masih betah di Fan Fest menikmati alunan musik.
"Karena kami tidak akan bermain lagi, saya tidak ingin melewatkan malam ini (Selasa malam, 22/6, Red) sebagai pesta terakhir Bafana Bafana," tutur Duncan McLeehan, 20, pendukung Afsel yang datang bersama pacarnya.
"Tim sepak bola kami memang gagal memenuhi harapan. Namun, negeri kami masih harus menuntaskan tugas sebagai tuan rumah Piala Dunia yang baik," imbuh Duncan yang bersama pacarnya kompak mengecat wajah mereka dengan warna bendera Afsel. (dns/cfu)