Peta Baru yang Pengaruhi Hubungan Dua Suku
Tapi, sikap raja-raja Umayyah yang menjadikan umat Islam non-Arab sebagai umat Islam kelas dua, menurut sebagian ahli sejarah, membuat kerajaan itu akhirnya mudah dijatuhkan Abbasiyah. Tentu raja-raja Abbasiyah juga dari suku Arab, tapi mengakomodasi suku lain non-Arab sangat bagus. Termasuk mengakomodasi suku Persia, tetangganya di selatan yang notabene Syiah.
Waktu itu Sunni bisa sangat rukun dengan Syiah. Islam menjadi sangat maju. Mengalahkan kemajuan Barat. Energi tidak habis untuk bertengkar. Energi lebih banyak untuk berkarya.
Dengan kemungkinan terjadinya peta baru di sana, kita yang jauh dari Timur Tengah ingin melihat kembali kemungkinan terjadinya kerukunan dua suku utama di kawasan itu. Demi nama harum Islam, kedamaian dunia, dan kesejahteraan umat manusia. (***)
Dahlan Iskan
Mantan CEO Jawa Pos