Petaka di Menit Akhir
Jumat, 01 Februari 2013 – 05:24 WIB
"Segalanya berubah karena mereka tiba-tiba memainkan bola panjang. Harusnya kami lebih berhati-hati dan waspada saat bola-bola mati. Kami juga harusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat, tetapi kami seperti kehilangan insting membunuh," kata Benitez.
Chelsea sangat mendominasi penguasaan bola. Mereka unggul dengan 68 persen. Peluang mereka juga jauh lebih banyak, yakni 16 peluang. Sayang, hanya empat peluang yang tepat mengarah ke gawang dan dua di antaranya ditahan kiper Reading Adam Federici.
Dengan hasil seri melawan Reading, maka Chelsea telah mengakhiri tiga pertandingan beruntun dengan hasil seri. Sebelumnya mereka ditahan Swansea tanpa gol di second leg semifinal Piala Liga (23/1) dan ditahan Brentford 2-2 di putaran keempat Piala FA (30/1).