Petaka Pembantaian
Minggu, 05 Februari 2012 – 07:49 WIB
Terpisah, dua aktivis oposisi mengatakan bahwa pembantaian kemarin dipicu serangan yang dilakukan anggota FSA atas pos militer Khaldiyeh pada Kamis malam (2/2) lalu. Dalam serangan itu, para mantan serdadu itu menculik sedikitnya 17 militer yang loyal terhadap rezim Assad. Aksi tersebut memicu baku tembak di Khaldiyeh dan disusul dengan serangan yang mematikan pada Jumat tengah malam.
Sementara itu, DK PBB sepertinya tetap belum berhasil mencapai kata sepakat soal resolusi Syria. Menjelang pemungutan suara tadi malam WIB, Rusia selaku sekutu dekat Syria masih menegaskan bahwa sikap mereka tidak berubah.
Bahkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa pihaknya siap menggunakan hak veto untuk menjegal sanksi yang dirumuskan Liga Arab bersama Jerman, Prancis, dan Inggris terhadap Syria. Namun, menyikapi pembantaian rezim Assad, dia berencana terbang ke Damaskus pada Selasa depan (7/2) untuk berbicara dengan pemerintah Syria. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)