Petani Australia Masih Kekurangan Pekerjaan Karena Belum Berlakunya Visa Pertanian
Tahun lalu, Pemerintah Federal Australia sudah membahas visa pertanian, dengan tujuan mendatangkan pekerja asing untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja di sektor pertanian.
Menurut Menteri Pertanian Australia David Littleproud, visa pertanian "mulai berlaku" pada 1 Oktober menyusul perubahan aturan migrasi.
Namun, tiga bulan kemudian, tidak ada pekerja asing yang tiba dengan skema visa baru tersebut.
David mengatakan visa tersebut kini menjadi tanggung jawab Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.
"Yang kami tunggu sekarang adalah [kesepakatan] bilateral dengan sejumlah negara Asia Tenggara, [Menteri Luar Negeri] Marise Payne sedang menegosiasikan," katanya kepada kanal berita Sky News.
"Kami berharap dan kami sangat yakin ia akan segera menyelesaikan kesepakatan itu."
"Tetapi kita harus menghargai sampai negara-negara ini setuju untuk bergabung. Bukan karena Australia dengan arogan mengeluarkan visa pertanian, tidak berarti semua orang menyetujuinya."
David mengatakan Pemerintah Australia sebenarnya berharap sejumlah negara, termasuk Indonesia, menandatangani visa pertanian sebelum Natal.
Pemerintah Australia mengatakan visa pertanian akan berlaku Oktober tahun lalu, namun sampai detik ini sektor pertanian di Australia masih kekurangan pekerja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
Selasa, 31 Desember 2024 – 16:16 WIB -
HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
Selasa, 31 Desember 2024 – 10:21 WIB -
Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
Selasa, 31 Desember 2024 – 10:07 WIB
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
Selasa, 31 Desember 2024 – 23:41 WIB - Legislatif
Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
Selasa, 31 Desember 2024 – 16:16 WIB - Ekonomi
HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
Selasa, 31 Desember 2024 – 10:21 WIB
- Humaniora
Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:50 WIB - Humaniora
Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:07 WIB - Daerah
Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:55 WIB - Olahraga
Persib Incar Pemain Asing Baru Gantikan Mailson Lima
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:20 WIB - Bengkulu
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:30 WIB