Petani Bakal Dipermudah Dapatkan Bantuan Modal Usaha
jpnn.com - JAKARTA - Petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta mengajukan bantuan modal usaha untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarga. Modal yang disediakan melalui dana corporate social responsibility)tahun ini akan disalurkan kepada masyarakat Rp 10 miliar.
Ini antara lain untuk meningkatkan usaha kecil menengah, koperasi, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di lingkungan perusahaan.
Kepala Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Timah M Subuh Wibisono mengatakan, saat ini penerima dana bantuan CSR didominasi sektor perdagangan, sedangkan pertanian sangat kurang.
“Kami kurang tahu pasti, alasan petani, peternak, dan nelayan untuk tidak mengajukan bantuan modal usaha. Apakah mereka tidak mengetahui atau kurang meminati bantuan ini. Kami akan kembali menggencarkan program kemitraan ini, agar masyarakat khususnya petani bisa mengakses bantuan tersebut,” ujar Wibisono, Jumat (22/7).
Dalam upaya meningkatkan animo dan minat petani ini, produsen timah pelat merah ini akan memberikan berbagai kemudahan persyaratan untuk mendapatkan dana bantuan usahanya.
“Bantuan modal usaha yang diberikan kepada petani bervariasi, mulai Rp 5 juta hingga Rp 25 juta. Tergantung skala usaha yang mereka tekuni,” jelasnya.
Ia berharap petani, peternak, dan nelayan segera mengajukan bantuan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Apabila ada masyarakat yang mengajukan bantuan, maka akan langsung disurvei agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” pungkasnya. (ers/jos/jpnn)