Petani Ogah Tanam Jagung, Perusda Macet
Kamis, 20 Oktober 2011 – 11:08 WIB
Selain tidak untung besar, petani juga merasa direpotkan ketika harus mengangkut hasil panennya ke PD Agrotama Mandiri. Karena seperti pengalaman yang telah lalu, petani harus menunggu antre untuk membongkar jagung hasil panen yang diangkut di dalam Truk.
“Masyarakat pengennya tidak perlu direpotkan, yang penting jagung sudah dikirim, ya langsung diterima jangan dibuat menunggu, apalagi ada yang sampai nginap,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kobar, Jubair Arifin bersama rombongan Komisi lainnya saat mengunjungi Perusahaan Daerah itu mengaku dalam pembahasan anggaran 2012 mendatang akan mempertanyakan kondisi di PD Agrotama Mandiri. Meskipun demikian ia mempunyai saran yang diharapkan mampu menjadi solusi yakni PD Agrotama Mandiri tetap dipertahankan tetapi dengan catatan harus memiliki lahan sendiri dengan begitu bisa mepekerjakan petani-petani yang ada.