Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Petani Rasakan Manfaat Besar Infrastruktur Perairan Buatan Kementan

Senin, 18 Maret 2019 – 07:06 WIB
Petani Rasakan Manfaat Besar Infrastruktur Perairan Buatan Kementan - JPNN.COM
Infrastruktur Air Buatan Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman. Foto: Kementan

Pergiliran air yang masuk ke jaringan irigasi tersier dilakukan dengan aturan delapan hari mengalir, dua hari mati.

"Alhamdulillah dengan bantuan pompa, meskipun air mati, petani masih bisa memasukkan air ke irigasi dan bisa mengairi sawah dengan luasan 90-105 ha. Daerah Irigasi (DI) yang mengalir kesini adalah DI Sampean Baru," tuturnya.

Manfaat embung juga ternyata dirasakan langsung petani di lahan rawa. Selain diperlukan untuk pengairan di musim paceklik air, juga diperlukan untuk mencuci asam lahan rawa.

Seperti yang diungkapkan Ketua Kelompok Tani Berkat Sepakat, di Desa Sei Asem, Kecamatan Kapuas Hilir, Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah, Asnul.

Dirinya mengatakan embung yang berada di persawahannya dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi dua kali tanam dalam setahun.

Embung seperti ini sangat berguna bagi daerah rawa lebak. Sebab selama ini genangan dan kekeringan belum dapat diprediksi dengan tepat.

Padahal budi daya padi memerlukan air yang cukup, yaitu mulai dari tanam hinggamasa pengisian.

Kendala dalam budid aya padi di lahan rawa adalah genangan air di lahan rawa tidak akan bertahan lama yang kemudian disusul kekeringan.

Aneka infrastruktur air yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah kini sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat tani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
X Close