Petasan Makan Korban
Jumat, 04 Februari 2011 – 11:01 WIB
Sementara korban, diceritakan Fatimah, tampak tidak merisaukan luka yang dialami. Bahkan berusaha ingin terus bermain. Tapi berhasil dicegah dan dibawa pulang ke rumah. Sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Dampak luka baru dirasakan korban ketika telah menjalani perawatan. Dia terus mengeluh. Tidak kuasa menahan perih luka yang diderita. Sementara ibunya terus berusaha menghibur sambil memberi kipasan di bagian kepala korban. Namun korban selalu gelisah dan menggeser posisi baringnya. Menahan rasa sakit akibat luka petasan.
Menurut korban, petasan dia dapatkan secara tidak sengaja di dekat kediamannya. Yang tidak jauh dari sebuah hotel berbintang. Bersama teman sebaya, mercon ia nyalakan menggunakan korek api yang diambil dari rumahnya. Tiga buah mercon sekaligus dia nyalakan. Dengan posisi mercon ditancapkan di atas tanah. Ledakan itu kemudian menghunjam bagian kepalanya.(stm)