Petinggi Polda Jatim Dilaporkan ke Propam
“Kami meminta agar Presiden dan Kapolri segera turun memeriksa pimpinan Polda Jatim, mengingat PT Bumi Samudera Jedine sebagai pengembang diperlukan untuk kepentingan negara,” tambah dia.
Selain menciptakan lapangan kerja, juga proyek-proyeknya bermanfaat bagi pengembangan pembangunan dan perekonomian daerah.
“Kriminalisasi dan demontrasi praktek mafia hukum yang dilakukan sangat kasar dan vulgar,” tegasnya.
Edi menambahkan, kedua kliennya yang ditahan juga mendapat perlakuan tak mengenakan yakni diintimidasi.
Hal itu diduga dilakukan oleh Dirreskrimum Kombes Agung Yudha.
Kemudian penyidik juga melarang kuasa hukum untuk menemui kliennya dalam rangka pembelaan. Hal ini membuat dia semakin yakin ada mafia hukum di Polda Jatim.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin ketika dikonfirmasi belum memberikan klarifikasi.
Dihubungi melalui sambungan telepon, jenderal bintang dua itu belum menjawab. (mg1/jpnn)