Petrus Sebut Ganjar Pemimpin Hebat, Ambil Alih Tanggung Jawab Pempus Soal Wadas
Petrus mengatakan menghadapi tuduhan yang melampaui porsi, Ganjar Pranowo tidak mau membela diri.
Menurut Petrus, Ganjar justru terus melaksanakan dua pendekatan sekaligus, yaitu sebagai Kepala daerah dan sebagai organ pusat di daerah yang hanya fokus pada persoalan pokok di mana Ganjar Pranowo tampil sportif meminta maaf atas insiden panangkapan warganya oleh aparat kepolisian, mengurus pembenasan warganya dari kepolisian, tentu dengan mekanisme memohon untuk dilepaskan.
Ganjar Pranowo juga tidak henti-hentinya berdialog dengan warganya, hingga mendatangi pemukiman warga Wadas, menginap di rumah warga, hanya ingin agar masalahnya tuntas dengan cara mendengar langsung dari warganya tentang apa saja keinginan warga dan bagaimana solusinya.
“Ini jelas cara pendekatan yang unik dan menjadi seorang bapak yang baik dan menyejukkan bagi warga Wadas yang sedang gundah gulana,” kata Petrus yang juga Advokat senior dari Peradi ini.
Petrus mengatakan Ganjar telah menyelamatkan tanggung jawab dua organ pusat sekaligus yaitu Pemerintah Pusat Cq. Kementerian PUPR dan tanggung jawab Polri atas tuduhan masyarakat bahwa pemerintah dan Polri telah melakukan tindakan represif.
“Padahal sesuai dengan SOP, jika polisi menghadapi potensi konflik, maka harus ada yang diamankan terlebih dahulu lewat upaya paksa dan itu sah-sah saja,” kata Petrus.(fri/jpnn)