Petugas Keamanan Bandara Soetta Bekuk Pemalsu Identitas
jpnn.com - TANGERANG - Tim operasi gabungan dari Aviation Security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan seorang pria yang diduga pelaku pemalsu identitas. Pria itu dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Sabtu (7/2) lalu.
Manajer Humas dan Protokoler Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan mengatakan, terungkap pelaku pemalsuan identitas itu bermula ketikapetugas AVSEC Bandara Soetta melakukan operasi di sekitar area parkir Terminal 1C. Saat tengah melakukan sweeping kendaraan, petugas menemukan seorang pria yang sedang berada di dalam mobil Daihatsu Terios berwarna silver dengan nomor polisi B-1156 -CFX. Ketika itu, posisi kendaraan tengah terparkir.
Guna memastikan, petugas AVSEC lalu mengetuk kaca kendaraan mobil yang ternyata dikendarai oleh seorang pria berinisial SN. Setelah itu, petugas kemudian meminta kepada pria itu untuk membuka kaca jendela kendaraannya.
Namun, bukannya membuka kaca jendela mobil, sang pengemudi itu langsung melajukan kendaraannya dan bergegas pergi. ”Melihat reaksi dari sang pengemudi tersebut, petugas AVSEC pun curiga, ” kata Yudis kepada INDOPOS.
Kecurigaan itu ternyata membuahkan hasil. Petugas yang langsung mengurung mobil Daihatsu Terios yang mencurigakan itu sehingga tidak bisa keluar dari area parkir.
Mobil pun digeledah. Alhasi, ditemukan sebuah laptop, mesin printer, serta scanner yang disimpan di bagasi mobil. Selain itu, ditemukan juga sebuah kartu identitas protokol instansi TNI Angkatan Darat Republik Indonesia dengan nama yang sama dengan terduga SN.
”Setelah dilakukan pemeriksaan laptop, ditemukan sejumlah file foto dan KTP serta identitas orang lain yang diduga sudah, maupun sedang dalam proses untuk dibuatkan identitas palsu. Bahkan dalam isi laptop itu juga terdapat sejumlah hasil duplikasi boarding pass,” ujarnya.
Yudis menambahkan, begitu banyak upaya dilakukan oleh para pelaku tindak kriminal untuk memalsukan identitas guna memperdaya petugas. ”Sweeping ini sering dilakukan petugas AVSEC, ” pungkasnya sembari menambahkan bahwa guna penyelidikan lebih lanjut maka kasus ini diserahkan ke Polres Bandara.(jpnn)