PGI: Negara Tak Boleh Takluk Ancaman Kelompok Massa
Selasa, 19 September 2017 – 22:12 WIB
Sementara itu terkait dugaan pelanggaran berat HAM masa lampau, PGI kata Jeirry, menilai butuh percakapan dalam suasana teduh, yang memberi kesempatan kepada semua pihak menyampaikan pikiran dan perasaan. Tanpa ada yang merasa terancam atau tertekan.
"Seperti peristiwa G30S-PKI, upaya rekonsiliasi nasional menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Dan rekonsiliasi sejati adalah dengan pengungkapan fakta sejarah secara objektif yang diikuti dengan pengakuan dan pemulihan korban," pungkas Jeirry.(gir/jpnn)