PGN Perkuat Infrastruktur dan Pasokan Gas Bumi
jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan terus memperkuat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan sumber pasokan gas bumi.
Langkah ini sangat strategis mengingat potensi kebutuhan gas bumi di masa depan akan semakin besar.
Salah satunya terkait dengan kebijakan bauran energi baru terbarukan (EBT), hingga 23 persen pada 2025 mendatang.
“Sebagai proses dari rencana penguatan bisnis tersebut, PGN telah mengintegrasikan infrastruktur di Sumatera bagian Utara dan Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan keandalan dan fleksibilitas penyaluran gas ke seluruh segmen pasar. Pembangunan infrastruktur yang semakin terintegrasi ini akan menjadi prioritas utama PGN,” ujar Haryo saat paparan publik secara online, Rabu (17/11).
Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang saat ini dikembangkan PGN di antaranya: konstruksi pipa Senipah-Balikpapan untuk mendukung Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan dengan memanfaatkan sumber gas bumi di Kalimantan Timur.
Proyek lainnya adalah memperkuat optimalisasi pipa Gresik-Semarang dengan infrastruktur non-pipa.
PGN juga dalam proses pembangunan proyek regasifikasi LNG dan mini LNG untuk memenuhi kebutuhan gas di beberapa lokasi di Indonesia bagian tengah dan timur, khususnya dalam penyediaan gas bagi pembangkit PLN.
Sementara di segmen rumah tangga, PGN terus menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah merealisasikan program jaringan gas rumah tangga atau jargas.