Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang di Kalbar, Pupuk Kaltim Gandeng KLHK
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melakukan penanaman perdana demplot pohon Tengkawang dan durian Musang King, pada Selasa (16/11).
Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas lahan bekas tambang di Arboretum Tengkawang, Desa Monterado, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
SVP Teknologi PKT Heri Subagyo, menuturkan kegiatan ini merupakan kesinambungan komitmen kerja sama PKT bersama KLHK sejak 2020, untuk kolaborasi pemulihan lahan bekas tambang untuk meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan sekitar.
Demplot ini juga sebagai wujud dukungan PKT untuk pemulihan lingkungan dan ekosistem pasca tambang, baik dalam bentuk reklamasi maupun rehabilitasi dan restorasi lahan, agar dapat dimanfaatkan kembali sesuai fungsinya.
Selain itu, demplot ini juga merupakan langkah perusahaan dalam mendukung penerapan teknologi pertanian dan pengolahan lahan, serta metode pemupukan menggunakan produk PKT, yang dipastikan ramah terhadap lingkungan.
“Melalui demplot ini, kita bisa menjadikan lahan bekas tambang sebagai kawasan konservasi maupun ruang terbuka hijau sesuai konsep arboretum Tengkawang, sehingga memiliki manfaat dan nilai guna bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Heri.
Sementara Plt. Direktur PKLAT KLHK Edy Nugroho Santoso mengatakan kerusakan lahan di Monterado akibat aktivitas tambang emas secara ilegal, dengan luasan mencapai 8,77 hektare.
Jika dilakukan pembiaran dalam jangka panjang, dipastikan menimbulkan dampak yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.