PGN Siap Bangun Pipa Gas Bumi Sepanjang 1.685 Kilometer
"Situasi yang terjadi di hulu migas yang melambat memberi waktu untuk persiapan di hilir untuk meningkatkan infrastruktur," kata Hendi.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, pembangunan infrastruktur pipa gas bumi ini akan menambah jumlah pipa yang dikelola dan dioperasikan PGN yang hingga akhir Januari 2016 sudah lebih dari 6.971 km.
Pipa gas bumi ini tersebar mulai dari pipa transmisi Grissik-Duri sepanjang 529 km, Grissik-Batam-Singapura 446,78 km, Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I sepanjang 207 km, SSWJ sepanjang 1.002 km, transmisi Medan 30 km dan lainnya.
Pipa lainnya adalah pipa distribusi PGN yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari DKI Jakarta sepanjang 759 km, Bogor 616 km, Tangerang 403 km, Bekasi 330 km, Cirebon 389 km, Sidoarjo 313 km, Surabaya 493 km, Medan 627 km dan banyak lagi di daerah lainnya.
"PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pengguna gas bumi mulai rumah tangga, industri, pembangkit listrik, kemersial seperti restoran, rumah makan hingga Usaha Kecil Menengah, SPBG, bahkan rumah sakit dan panti asuhan," ungkap Irwan.
Sampai akhir 2015, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.529 industri dan pembangkit listrik, 1.857 restoran, rumah makan dan UKM, dan lebih dari 107.690 pelanggan rumah tangga.
"Pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ini, dilakukan PGN tanpa membebani atau mengandalkan uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," tegas Irwan. (jpnn)