PGRI: Jangan Sampai Proyek Laptop Rp 17 Triliun Bagaikan ‘Candi Hambalang’ yang Mangkrak
Pembelajaran saat ini identik dengan daring.
Laptop dan perangkat lainnya sangat dibutuhkan.
Namun, kata Dudung, pemerintah pun harus benar-benar objektif dan mengkaji secara mendalam urgensi pengadaan laptop tersebut.
"Jika pengadaan laptop dengan nominal Rp 17 triliun sangat-sangat mendesak, mengapa tidak? Namun, bila urusan lain semisal rekrutmen guru honorer menjadi PPPK bagaimana?" ujar Dudung.
Menurut dia, dalam menggelontorkan anggaran Rp 17 triliun, pemerintah harus benar-benar terbebas dari modus.
“Bila benar-benar minus modus dan tidak menjadi bancakan, mengapa tidak? Jangan sampai proyek Rp 17 triliun bagaikan proyek “Candi Hambalang” yang mangkrak. Dana triliunan ini harus efektif membantu operasional sekolah di masa pandemi yang belum mereda," pungkasnya. (esy/jpnn)