PGRI Sarankan Honorer K2 Perkuat Lobi
jpnn.com - JAKARTA--Meski sudah memberikan restu digelar aksi demo, Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta honorer kategori dua (K2) tidak hanya mengandalkan kekuatan massa saja ketika meneriakkan tuntutan.
PGRI menyarankan honorer K2 juga menyosialisasikan ke masyarakat mengenai alasan digelarnya aksi demo.
"Agar harapan honorer K2 ini terpenuhi, demonya jangan hanya unjuk kekuatan massa saja. Otak juga harus jalan agar masyarakat tahu kenapa honorer K2 demo," kata Didi Supriadi, salah seorang pengurus PB PGRI saat memberikan pengarahan kepada honorer K2, di Jakarta, Senin (13/10).
Dia menambahkan, PGRI mendukung sepenuhnya honorer K2. Hanya saja, konsep yang diemban puluhan ribu honorer mesti jelas dan tidak kabur.
"Aksi honorer ini akan didukung PGRI karena ini merupakan bagian dari perjuangan PGRI juga. Anda sekalian harus bisa buktikan betapa susahnya hidup honorer dengan gaji kecil. Setelah puluhan tahun mengabdi malah tidak diangkat," bebernya.
Menurut Didi, perjuangan ini harus dilakukan sebelum PP 56 Tahun 2012 yang menjadi payung hukum pengangkatan honorer K2 berakhir Desember mendatang.
"Kita harus terus berjuang, jangan sampai telat. Tapi perjuangan ini harus jelas konsepnya, ada lobi, dan ada aksi. Yang di daerah juga harus getol melobi DPRD-nya," tandasnya. (esy/jpnn)