Phuket Mulai Menerima Turis Asing, tetapi Masih Ada Kekhawatiran
Mulai 1 Juli, Phuket akan membuka diri bagi turis asing yang sudah menerima kedua vaksin COVID-19 dan berasal dari negara yang berkategori berisiko rendah hingga menengah.
Di tengah Thailand menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID, Phuket telah berupaya untuk membentengi wilayahnya untuk melindungi pengunjung dan warga lain.
Lebih dari 75 persen warga Phuket telah divaksinasi, angka ini lebih besar dari keseluruhan Thailand yang adalah 3,6 persen.
Aturan ketat akan diberlakukan bagi warga dari wilayah lain di Thailand yang kasus barunya sudah menembus angka 5.000 untuk masuk ke Phuket.
Rencana ini merupakan bagian dari program yang bernama 'Phuket Sandbox' dengan tujuan membangkitkan industri pariwisata mereka di tengah pandemi.
Phuket biasanya menerima kedatangan sekitar 10 juta pengunjung internasional setiap tahunnya, namun tidak sama sekali sejak Thailand menutup perbatasan ketat lebih dari setahun yang lalu.
Bagaimana prosesnya?
Hanya warga dari 66 negara yang bisa datang lewat program 'Phuket Sandbox'.Australia masuk dalam daftar, sementara Indonesia tidak. Negara di kawasan Asia Tenggara yang boleh masuk adalah Singapura, Kamboja, Laos, Brunei, Myanmar, dan Vietnam.Pengunjung dari luar Thailand harus sudah divaksinasi dua dosis 14 hari sebelum tiba di Phuket.
Selain itu, mereka juga harus mendapatkan izin masuk dan memiliki hasil tes negatif COVID-19 72 jam sebelum keberangkatan.
Mulai besok Phuket akan kembali menerima turis yang sudah divaksinasi dua kali dan berasal dari 66 negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Mengerikan, Pesawat Bawa 309 Penumpang Sudah Mau Terbang, Mesinnya Terbakar
Minggu, 05 Februari 2023 – 21:12 WIB -
COVID-19 Bikin Nyali Ciut, Thailand Batal Buka Pariwisata Phuket
Rabu, 09 September 2020 – 05:58 WIB -
Ya Ampun, Ada Lockdown Malah Asyik Dugem Berpakaian Mini
Jumat, 03 April 2020 – 07:11 WIB
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
- Sosial
Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
Rabu, 13 November 2024 – 21:01 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - Pendidikan
Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
Minggu, 10 November 2024 – 10:34 WIB
- Humaniora
Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
Kamis, 14 November 2024 – 15:57 WIB - Nasional
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
Kamis, 14 November 2024 – 15:24 WIB - Kriminal
Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 19:39 WIB - Kriminal
Pria yang Perintah Siswa SMAK Gloria 2 Sujud & Menggonggong Ditetapkan Tersangka
Kamis, 14 November 2024 – 18:18 WIB - Pilkada
Ketum Partai Pendukung Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil
Kamis, 14 November 2024 – 17:14 WIB