Piala Presiden Esports 2022, Pemerintah Tekankan Pentingnya Kesehatan-Kebugaran Atlet
Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto menjelaskan selain menguasai game yang dimainkan, atlet esports perlu didukung kondisi fisik yang prima serta kesehatan mental yang terjaga.
Beberapa gangguan kesehatan dapat mengintai para atlet esports yaitu back pain, cedera pergelangan tangan, dan gangguan kesehatan mental akibat efek domino dari tegangnya permainan. Hal ini perlu mendapat perhatian guna memastikan para atlet bertanding dalam performa maksimal dan mampu melahirkan prestasi.
“Sebagai salah satu cabang olahraga yang menjanjikan banyak prestasi untuk Indonesia, atlet esports juga rentan mengalami cedera. Untuk itu, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya melalui layanan Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) turut mendukung kemajuan esports di Indonesia dengan menyediakan layanan pemulihan untuk atlet yang mengalami cedera, memberikan edukasi pencegahan cedera, hingga membantu meningkatkan performa atlet,” ujar dr Yanwar.
Dalam kunjungan ini, para undangan turut meninjau fasilitas dan layanan dari Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
Fasilitas kesehatan ini melingkupi layanan komprehensif dan terintegrasi bagi para atlet olahraga termasuk atlet esports, mulai dari penanganan dan pemulihan cedera baik yang memerlukan tindakan operatif dengan bedah minimal invasive, maupun non-operatif, hingga upaya proses pemulihan pasca operasi.
Selain itu, SMIRC juga membantu peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan olahraga khusus bagi atlet dengan kondisi medis tertentu.
Pentingnya peningkatan performa hingga pemulihan cedera ini juga disoroti Rangga Danu Prasetyo, Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022. Hal ini juga yang jadi landasan utama kegiatan Kinetic ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah - Bintaro Jaya ini.
“Selama perhelatan Piala Presiden Esports, kami selalu melihat bagaimana para talenta muda esports Indonesia mempersiapkan diri sebelum bertanding. Latihan berjam-jam dan mental yang harus selalu di atas bukanlah perkara mudah. Belum lagi, risiko cedera juga bisa berdampak besar bagi karier para atlet. Oleh karena itu, kesehatan baik secara jasmani dan mental serta penanganan terhadap cedera atlet perlu jadi perhatian khusus, sebab mereka ini yang jadi garda terdepan dalam ekosistem esports tanah air ke depannya,” ungkap Rangga Danu Prasetyo.