Lebih lanjut, Farhan menilai Partai Golkar hanya mampu mengkonsolidasi dukungan dengan materi dan pengaruh kekuasaan. "Selama 32 tahun berkuasa dia praktekkan model semacam itu. Sehingga terbentuklah budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pemerintah. “Omong kosong kalau kebijakan Golkar selama ini adalah betul-betul untuk kemaslahatan rakyat. Belum ada buktinya sampai sekarang, kecuali KKN yang menyengsarakan rakyat," tegas Farhan. (fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Benteng Kedaulatan (BK) Farhan Effendy menilai, pidato Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie atau