Pidato Pelantikan, Momen Menarik Inaugurasi
Selasa, 20 Januari 2009 – 08:38 WIB
”Ini (ungkapan retoris sang presiden) sangat monumental,” tulis pakar sejarah dari University of Illinois, Robert Remini. Hal yang sama dipaparkan sejarawan Kean University, Terry Golway. Keduanya mengimbau, hadirin yang menyaksikan pelantikan benar-benar mencermati pidato pertama Obama nanti. Bila perlu, hitung jumlah ungkapan yang dia ciptakan selama pidato. Sejarawan Leo Ribuffo meramalkan, Obama akan melahirkan sekitar 30-35 ungkapan.
Harus diakui, presiden masa kini punya lebih sedikit kesempatan untuk menjadikan saat-saat bersejarah mereka dikenang lebih lama. Dulu, para presiden terlantik membacakan pidato yang sudah mereka tulis lebih dulu. Selanjutnya, teks itu juga dipublikasikan. Jadi, hadirin bisa benar-benar mencermati kata demi kata yang terucap dalam pidato tersebut.
Teks-teks tertulis itu pun lantas menciptakan sejarahnya sendiri. Sebab, panjang-pendeknya teks dari periode ke periode bisa langsung dibandingkan. Sejauh ini, teks pidato William Henry Harrison saat dia dilantik tercatat sebagai yang paling panjang. Tapi, karena terlalu banyak menyisipkan opini dan argumen, teks terpanjang itu juga menjadi yang paling buruk.