Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pikachiu Demokrasi

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 24 Mei 2022 – 07:08 WIB
Pikachiu Demokrasi - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Lampu hijau untuk John Lee itu sebenarnya sekalian menjadi lampu merah untuk Carrie Lam. Dan wanita ini tahu diri. Dia tidak ngotot maju lagi memperpanjang periode kepemimpinannyi.

Carrie Lam sial banget. Dua tahun masa kepemimpinannyi disibukkan oleh demo pro-demokrasi. Kian hari kian besar. Jadi arus utama di Hong Kong. Lalu berdarah-darah.

Demo itu akhirnya reda. Dengan sendirinya. Tapi yang meredakannya adalah bencana: Covid-19.

Maka dua tahun BERIKUTNYA Carrie Lam hanya sibuk dengan Covid.

Sebenarnya Carrie Lam sangat  pro-Beijing. Maka banyak yang mengira dia bakal maju lagi. Namun begitu jadwal Pemilu sudah mepet tiba-tiba dia menyatakan ini: tidak mencalonkan diri. "Saya akan fokus ke keluarga," katanyi.

Empat tahun Carrie Lam –ibu dua anak yang kini berumur 65 tahun– dilanda kemelut politik dan Covid.

Media pun kaget. Lalu berspekulasi: siapa the next-nya.

Barulah orang menghubung-hubungkan: mengapa John Lee diangkat menjadi sekretaris kabinet. Tahun lalu. Rupanya ia dimagangkan di pemerintahan. Ia disiapkan sebagai the next.

Ia digambarkan sebagai boneka kucing dalam serial kartun Pokemon. Artinya: John Lee tidak lebih dari boneka lucu-lucuan Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close