Pilih Pansel KPK, Todung Tolak Demokrat
Jumat, 25 Juni 2010 – 06:36 WIB
Todung melanjutkan, sebagai penggiat antikorupsi, dirinya merasa perlu ikut mengawal pemilihan calon pimpinan KPK. Sebab, saat ini terdapat pelemahan-pelemahan dalam pemberantasan korupsi. "Karena itu, saya tidak ingin lembaga KPK ini jatuh ke tangan calon-calon pimpinan yang bisa jadi mencederai institusi KPK itu sendiri. Jadi, keputusan saya akan sangat bertanggung jawab untuk tetap berada di pansel KPK," tegasnya.
Soal penolakan tawaran dewan pembina, Todung mengatakan telah menghubungi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Anas, tapi belum bisa dihubungi. Jadi, saya kirim SMS ke dia. Intinya, saya minta izin untuk tetap berada di pansel KPK dan tidak jadi bergabung dengan jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat," ujarnya.