Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pilih Pansel KPK, Todung Tolak Demokrat

Jumat, 25 Juni 2010 – 06:36 WIB
Pilih Pansel KPK, Todung Tolak Demokrat - JPNN.COM
JAKARTA - Todung Mulya Lubis memilih bertahan sebagai anggota pansel pimpinan KPK daripada menerima tawaran jabatan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Hal itu diungkapkan Todung dalam rapat pleno pansel pimpinan KPK di Hotel Santika, kawasan KS Tubun, Jakarta Barat, kemarin (24/6).

"Saya tadi melaporkan kepada rapat sebelum saya diadili oleh semua anggota pansel. Sebab, banyak sekali pertanyaan yang menyangkut diri saya. Saya menyatakan kepada pansel bahwa saya tetap memilih berada di keanggotaan pansel," papar Todung saat ditemui di sela-sela rapat pleno pansel pimpinan KPK kemarin. Keputusan itu, lanjut Todung, sudah dipikirkan masak-masak. "Putusan ini saya buat dengan sangat sadar karena arti penting KPK," katanya.

Todung melanjutkan, sebagai penggiat antikorupsi, dirinya merasa perlu ikut mengawal pemilihan calon pimpinan KPK. Sebab, saat ini terdapat pelemahan-pelemahan dalam pemberantasan korupsi. "Karena itu, saya tidak ingin lembaga KPK ini jatuh ke tangan calon-calon pimpinan yang bisa jadi mencederai institusi KPK itu sendiri. Jadi, keputusan saya akan sangat bertanggung jawab untuk tetap berada di pansel KPK," tegasnya.

Soal penolakan tawaran dewan pembina, Todung mengatakan telah menghubungi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Anas, tapi belum bisa dihubungi. Jadi, saya kirim SMS ke dia. Intinya, saya minta izin untuk tetap berada di pansel KPK dan tidak jadi bergabung dengan jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat," ujarnya.

JAKARTA - Todung Mulya Lubis memilih bertahan sebagai anggota pansel pimpinan KPK daripada menerima tawaran jabatan anggota Dewan Pembina Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close