Pilihan Boleh Beda, Kerukunan Harus Dijaga, Pilkada Sejatinya Damai
Oleh: Lexie Kalesaranjpnn.com - Pemungutan suara sebagai tahapan penting dalam Pilkada Serentak tahun 2020 tinggal mengitung hari. Setelah tahapan yang sementara berjalan yakni kampanye pasangan calon (paslon) maka akan memasuki masa tenang pada 6-8 Desember.
Keesokan harinya yakni 9 Desember adalah hari penting dalam tahapan Pilkada yakni pemungutan suara. Warga yang memiliki hak pilih mendatangi TPS (tempat pemungutan suara) di mana ia terdaftar untuk memilih calon pemimpinnya (pasangan calon Gubernur dan Wakil/Bupati dan Wakil Bupati/Wali Kota dan Wakil Wali Kota).
Ada yang hanya memilih pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur tetapi ada juga yang memilih paslon Gubernur dan Wakil Gubernur bersama paslon Bupati dan Wakil Bupati atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur bersama paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dalam pilkada kali ini, ada 9 Provinsi yang melakukan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 37 Kota Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan 224 Kabupaten memilih Bupati dan Wakil Bupati.
Di daerah Sulawesi Utara sendiri akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Tomohon dan Bitung serta Pemilihan Bupati Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondouw Selatan dan Bolaang Mongondouw Timur.
Momen ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang telah memiliki hak pilih. Sebab, inilah waktunya untuk memilih calon pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.
Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut ada paslon Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar, paslon Vonny Anneke Panambunan dan Hendry Runtuwene serta paslon Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Di Manado, paslon Andrei Angouw dan Richard Sualang, paslon Sonya S. Kembuan dan Syarifudin Saafa, paslon Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw serta paslon Julyeta Paulina Amelia Runtuwene dan Harley Mangindaan.