Pilkada Barito Timur Diduga Bermasalah
Kamis, 18 April 2013 – 00:44 WIB
Namun Said mengakui, dukungan ganda tak hanya terjadi di Pemilukada Barito Timur. Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) itu mengatakan, kasus dukungan ganda muncul karena praktik buruk parpol yang sering menjual tiket pencalonan di Pilkada ke penawar tertinggi.
"Parpol yang tak punya kursi DPRD saja bisa menerima ratusan juta rupiah. Tidak ada itu di bawah seratus juta rupiah. Sudah bisa diperkirakan, kalau sebuah partai itu memiliki tiga kursi di DPRD, partai itu dapat berapa duit?” ulasnya.
Seperti diketahui, Pemilukada Barito Timur yang digelar pada 4 April 2013 lalu diikuti enam pasang calon. Dari 59.557 suara sah, pasangan Ampera-Suriansyah meraih suara 18.991 atau (31,80 persen). Selanjutnya di peringkat kedua ada pasangan Pancani-Zain dengan raihan 17.853 suara (29,98 persen).