Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Sambutan Hangat saat Kampanye Dialogis

Senin, 19 Oktober 2020 – 18:11 WIB
Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Sambutan Hangat saat Kampanye Dialogis - JPNN.COM
Warga saat mengikuti kampanye di tengah pandemi Covid-19. Foto: source for JPNN

jpnn.com, KONAWE UTARA - Pasangan Raup-Iskandar mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat menggelar kampanye Pilkada Konawe Utara 2020 di dua kecamatan, yaitu Wawolesea dan Lasolo, Minggu (18/10).

Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 yang dikenal juga dengan sebutan pasangan NKRI itu melakukan kampanye dialogis, didampingi sejumlah tokoh seperti Elvis Mamengko dan tokoh Kekar Bajo, Kahar serta para ketua DPC partai pengusung.

Titik kampanye berada di Desa Barasanga yang kemudian dilanjutkan ke Desa Kampo Cina.

Kehadiran masyarakat memang harus dibatasi maksimal 50 orang karena dalam suasana pandemik Covid-19. Namun, sejumlah warga tampak rela berdiri untuk mendengarkan visi-misi pasangan NKRI.

Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Sambutan Hangat saat Kampanye Dialogis
Hendriawan. Foto: source for JPNN

Hendriawan salah satu tokoh pemuda yang juga anggota DPRD Konut, dalam orasinya berharap masyarakat tidak lagi tergiur dengan janji.

"Saya berharap masyarakat jangan lagi terbuai oleh janji, cukup dibohongi satu kali saja, di mana 2015 lalu, termasuk saya, yang ikut mengucurkan keringat, tanpa memikirkan materi dalam perjuangan untuk memenangkan pasangan 'RR' waktu itu, tetapi apa yang didapatkan hari ini," ujarnya.

"Jangan lagi kecewa untuk kedua kali, dan saya minta kepada masyarakat, khususnya orang tua saya termasuk saudara-saudaraku, jangan mau dijadikan alat bisnis di setiap perhelatan politik. Ini bukan pemilihan legislatif, tetapi ini pemilihan kepala daerah, jangan sampai salah memilih pemimpin," imbuhnya.

Kehadiran masyarakat dalam kampanye Pilkada Konawe Utara harus dibatasi maksimal 50 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News