Pilot Asing Minimal 250 Jam Terbang
Selasa, 22 Januari 2013 – 08:06 WIB
Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti mengatakan dari kebutuhan pilot sebanyak 500 an orang pertahun, sekolah penerbangan di Indonesia hanya sanggup memasok sekitar 300 orang. Oleh karena itu tak heran jika beberapa amskapai memutuskan untuk menggunakan pilot asing,"Di dalam negeri, kita aja kurang banyak. Dari kebutuhan 500 pilot, kita bisa sampai 300 pilot per tahun," sebutnya
Dia mengatakan, saat ini Indonesia memiliki 14 sekolah khusus untuk mencetak calon- calon pilot. Pihaknya berharap sekolah-sekolah itu dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa memasok seluruh kebutuhan pilot di dalam negeri. Meski begitu pihaknya tetap akan mengontrol kualitas lulusan sekolah-sekolah pilot tersebut,"Kita tidak hanya mengejar kuantitas tetapi juga kualitas," tegasnya
Menurut Herry, saat ini bukan hanya Indonesia saja yang mengalami krisis pilot, tetapi juga di selurtuh maskapai di Asia, bahkan di dunia. Dengan kondisi seperti itu, tidak menutup kemungkinan banyak juga pilot-pilot Indonesia yang direkrut oleh maskapai asing. Seperti halnya maskapai Indonesia merekrut pilot-pilot asing,"Jadi itu semua lebih karena faktor kebutuhan," jelasnya. (wir)