Pilot Indonesia di Maskapai Kroni Pemimpin Junta Militer Myanmar
Gaji Empat Kali Lipat, Sering Dicarter Para JenderalSenin, 29 November 2010 – 08:08 WIB
Keluarganya pernah diboyong ke Yangon. Situasi politik di Yangon yang kerap mencekam memang membuat istrinya sering minta pulang ke tanah air. Termasuk ketika terjadi demonstrasi biksu yang rusuh pada September"Oktober 2007, Abubakar dan keluarga sudah bersiap pulang ke Indonesia. Namun, setelah melihat situasi kembali kondusif, dia memutuskan tetap tinggal di Yangon bersama dengan keluarga.
Biasa hidup di Bandung dan Jakarta yang serbalengkap tentu menjadi masalah tersendiri ketika harus berada di Yangon yang jauh tertinggal. Abubakar terus memberikan pengertian kepada istri dan anaknya untuk menerima kondisi. "Pengalaman di Nepal membuat saya belajar untuk menerima segala kondisi," ucap dia.
Istri dan anaknya pulang ke Indonesia sejak Juni 2009. Namun, penyebabnya bukan faktor keamanan. Itu dilakukan demi pendidikan anaknya. "Pendidikan di Indonesia jelas jauh lebih maju daripada Myanmar," terang Abubakar.