Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pilot Lion Air JT610 Periksa Buku Panduan Sebelum Pesawat Jatuh

Kamis, 21 Maret 2019 – 08:00 WIB
Pilot Lion Air JT610 Periksa Buku Panduan Sebelum Pesawat Jatuh - JPNN.COM

Dalam laporan KNKT pada November 2018, pilot memegang kontrol sementara kopilot bertanggungjawab atas radio.

Setelah dua menit terbang, kopilot melaporkan ada 'flight control problem' ke ATC dan pilot berniat menjaga ketinggian pada 5.000 kaki.
Dalam laporan KNKT, masalah yang dilaporkan kopilot itu tidak disebutkan spesifik.

Tetapi, sumber pertama Reuters mengatakan 'airspeed' disebutkan di CVR sementara sumber kedua mengatakan ada masalah yang muncul di layar indikator pilot, tapi tidak muncul di layar kopilot.
Sumber pertama Reuters mengatakan pilot meminta kopilot mengecek buku panduan yang berisi daftar periksa untuk peristiwa abnormal.

Dalam sembilan menit berikutnya, sistem pesawat memberi tahu pilot bahwa pesawat dalam kondisi stall dan mendorong hidung pesawat ke bawah sebagai responsnya.

Kondisi stall terjadi ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan membuatnya tetap terbang.

Pilot berusaha untuk menaikkan hidung pesawat tetapi komputer masih salah mendeteksi kondisi stall terus menekan hidung menggunakan sistem trim pesawat.

Normalnya, sistem trim menyesuaikan permukaan kontrol pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan datar.

"Mereka sepertinya tidak tahu bahwa trim bergerak ke bawah. Mereka mengira ini hanya tentang kecepatan udara dan ketinggian. Hanya itu yang mereka bahas," kata sumber ketiga Reuters.
Pilot disebut tetap tenang sepanjang penerbangan. Hingga di penghujung penerbangan sebelum jatuh, pilot meminta kopilot untuk menerbangkan pesawat sementara dia mengecek buku panduan untuk mencari solusi.
Sekitar satu menit sebelum pesawat hilang dari radar, pilot meminta ATC untuk membersihkan lalu lintas sekitarnya di bawah 3.000 kaki dan meminta ketinggian 5.000 kaki yang kemudian disetujui.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close