Pilpres Brasil Dua Putaran, Kubu Kanan di Atas Angin
jpnn.com, BRASILIA - Prediksi lembaga-lembaga survei Brasil tidak meleset. Jair Bolsonaro unggul dalam pemilihan presiden (pilpres) Minggu (7/10). Raihan suaranya pun tidak sampai 50 persen. Artinya, pilpres Brasil bakal berlanjut ke putaran kedua pada akhir bulan ini.
"Jair Bolsonaro mendapatkan 46,7 persen suara," kata Rosa Weber, hakim pengadilan elektoral, seusai pemungutan suara.
Menurut Associated Press, perolehan suara Bolsonaro yang diusung Partai Sosial Liberal (PSL) itu jauh lebih baik daripada ramalan lembaga-lembaga survei Brasil. Hingga menjelang pemungutan suara, Bolsonaro diperkirakan hanya akan meraih 35 persen suara.
Sebenarnya, Bolsonaro bisa langsung melenggang ke kursi presiden apabila perolehan suaranya bertambah 4 persen saja. Sebab, dibutuhkan minimal 50 persen suara untuk menyelesaikan pilpres dalam satu putaran.
Karena sudah nyaris melampaui batas, bapak lima anak itu sempat menyalahkan kerusakan mesin sebagai penyebab tertundanya kemenangan.
Kendati demikian, Bolsonaro optimistis akan menang dalam pilpres putaran kedua. Rencananya pemungutan suara kali kedua berlangsung pada 28 Oktober.
"Kita pasti bisa mengubah Brasil. Jangan termakan rayuan gombal sosialisme dan komunisme," seru tokoh 63 tahun itu sebagaimana dilansir CNN.
Pada pilpres putaran kedua nanti, Bolsonaro akan bertarung dengan Fernando Haddad. Dengan strategi dan ideologi yang berbeda, mereka harus bisa merebut simpati sebanyak-banyaknya penduduk Negeri Samba.