Pilpres Polandia Dijadwalkan 20 Juni

Kamis, 15 April 2010 – 08:37 WIB

Sebelum kecelakaan maut yang merenggut nyawa 96 orang itu, Polandia sudah mengagendakan pilpres pada September mendatang. Sebab, masa jabatan Kaczynski memang berakhir tahun ini. Tapi, dia punya kans sangat besar untuk kembali terpilih. Sayangnya, Jerzy Szmajdzinski, kandidat kuat pengganti kembaran mantan PM Jaroslaw Kaczynski tersebut juga tewas dalam kecelakaan pesawat.

Pergantian presiden sama sekali tidak akan mengganggu kinerja pemerintah Polandia. Sebab, di Negeri Eropa Tengah itu, jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan dipisahkan. Parlemen dan pemerintahan berada di bawah kendali PM. Saat ini, jabatan tersebut diduduki Donald Tusk. Pemilihan PM dan anggota legislatif pun diselenggarakan dalam pemilu sendiri yang terpisah dengan pilpres.

Sementara itu, meski masih diliputi duka mendalam, aktivitas harian publik Polandia mulai sudah berangsur normal. Perekonomian sudah kembali berdenyut dan agenda politik dalam negeri berjalan normal. Kemarin, publik juga memperdebatkan lokasi makam Kaczynski dan istrinya. 'Misa arwah akan dimulai pukul 14.00 (19.00 WIB) di St. Mary's Basilica," terang Uskup Agung Krakow, Stanislaw Dziwisz.

Sebelum dikebumikan di Katedral Wawel, jenazah keduanya akan diarak dari Kota Tua sebagai bentuk penghormatan terakhir. Sayang, sebagian masyarakat memprotes keputusan memakamkan first couple itu di Katedral Wawel yang sudah berumur 1.000 tahun. Sebab, di kompleks pemakaman itu juga terbaring jasad pahlawan sekaligus negarawan Polandia Jozef Pilsudski. "Apakah layak disejajarkan dengan raja?" protes sebagian publik yang menentang keputusan pemerintah. (hep/ami)