Pimpinan DPD RI Sambangi Ketua DPR Malam Ini, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattaliti didampingi Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin menghadiri undangan makan malam bersama Ketua DPR RI Puan Maharani Rabu (7/7).
Dua pimpinan DPD RI bersama Puan membahas beberapa hal. Termasuk persiapaan sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD. Ini mengingat DPR RI akan menjadi tuan rumah sidang tahunan pada Agustus 2020 mendatang.
"Kami membahas sekaligus konsultasi terkait persiapan sidang bersama dengan Ibu Ketua DPR RI Puan Maharani, kebetulan tuan rumah sidang bersama tahun ini adalah giliran kami yang jadi tuan rumah,” ujar LaNyalla kepada wartawan.
Selain persiapan sidang, pihaknya juga menyampaikan komitmen DPD RI membantu pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19.
LaNyalla menegaskan lembaga DPD RI mendukung penuh langkah pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 secara terukur, cepat, tanggap, transparan, patuh akan hukum dan memangkas birokrasi pelaksanaan kebijakan. "Sehingga Covid-19 segera berakhir di Indonesia," ujarnya.
Sultan menyampaikan rapat konsultasi dan silaturahmi dengan Puan Maharani juga membahas persoalan bangsa dan kemajuan daerah, serta pemantapan otonomi daerah.
"Termasuk soal wacana penguatan DPD RI agar dapat menjadi lembaga perwakilan yang efektif dalam mewujudkan daerah yang kuat dalam bingkai NKRI," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kinerja DPD sampai saat ini masih terkesan diabaikan oleh pihak-pihak terkait termasuk DPR.
Padahal, kata Sultan, DPD sebagai perwakilan antara pusat dan daerah telah banyak menghasilkan prestasi kerja yang cukup baik.
"Faktanya, saat ini hasil kinerja berupa produk-produk dari DPD RI terkesan berhenti di tengah jalan karena tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak terkait termasuk DPR,” ujarnya.
Untuk itulah, Sultan bersama La Nyalla terus berusaha menjalin silaturahmi dan bersinergi dengan Puan Maharani.
Senator asal Bengkulu itu menambahkan posisi dan kedudukan DPD sekarang ini sejatihnya tidak jauh berbeda dengan DPR. "Berbagai produk telah dihasilkan DPD RI, tetapi tindak lanjutnya belum efektif karena kedudukan dan kewenangan DPD RI yang terbatas," ujar Sultan.
Di sisi lain, kata dia, DPD RI secara penuh mengatur keberpihakan kepada daerah dan rakyat, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah di tingkat pusat. "Di sinilah pintu penguatan lembaga dimulai DPD RI, DPR RI dan Pemerintah," tegas Sultan.
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu, Puan Maharani setuju, bahwa DPD RI adalah lembaga negara yang posisinya perlu dikuatkan.
"Pada intinya Ibu Puan setuju dengan gagasan serta ide-ide yang kita paparkan," katanya.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: