Pin Clamp dari Besi Tuang
Penyebab Runtuhnya Jembatan Kutai KartanegaraJumat, 13 Januari 2012 – 06:26 WIB
Kondisi itu diperparah dengan bahan clamp yang kurang kuat. Sebab, pada bagian pin hanging bar clamp berbahan FCD 60 (Ferro Casting Ductile) atau lebih dikenal sebagai besi tuang. Material jenis itu tidak boleh dipakai untuk bagian-bagaian penting pada jembatan. "Karena sifatnya yang getas," kata Prof Probo.
Yang pertama putus, kata dia, berada pada titik 13. Lantas, akibat daya kejut dari clamp yang putus itu berdampak pada clamp yang lainnya. "Ada efek domino," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sudah ada peraturan di Jepang tentang larangan menggunakan FCD 60 sebagai bagian penting pada jembatan bentang panjang. Peraturan itu, kata dia, sudah muncul sebelum pembangunan jembatan Kukar. Namun, material tersebut masih saja digunakan. Bahkan, second opinion dari pihak lain juga tak mempermasalahkan bahan tersebut.