Pin Clamp dari Besi Tuang
Penyebab Runtuhnya Jembatan Kutai KartanegaraJumat, 13 Januari 2012 – 06:26 WIB
Pemilihan FCD 60 itu berkaitan dengan masalah perencanaan semejak awal. Dia menilai sejak semula pihak-pihak yang dilibatkan dalam proyek tersebut kurang kompeten dalam bidang perencanaa. "Ada lack of knowledge," tutur dosen yang mengajar mata kuliah jembatan bentang panjang itu.
Selain pemilihan bahan yang tidak sesuai, tim tersebut juga menemukan persoalan lain. Pada saat pelaksanaan proyek, ternyata tidak memakai uji material, uji fatik atau kelelahan bahan, uji impak, dan uji relaksasi. Pengujian itu dibutuhkan untuk mendapatkan komposisi yang tepat semua bahan yang digunakan. "Misalnya tidak ada uji keropos pada FCD 60," ungkapnya.
Dana pemeliharaan yang minim juga disebut-sebut sebagai faktor lain yang turut membuat jembatan itu hanya bertahan sepuluh tahun. Pada 2011, anggaran pemeliharaan yang disediakan Rp 2,7 miliar. Semestinya, anggaran yang disiapkan pertahun itu senilai dua persen dari biaya pembuatan awal. "Anggaran pemeliharaan terlalu minim," sambung Probo.