Pindah Pabrik, Toblerone Hilangkan Nuansa Swiss dari Kemasannya
Produsen cokelat Toblerone akan menghapus gambar gunung Matterhorn di Swiss yang terkenal dan bendera Swiss dari kemasannya.
Alasan yang diberikan produsen Toblerone, Mondelez International of Deerfield, adalah karena produksi produk cokelatnya akan dipindahkan ke Slovakia.
Senin (06/03) kemarin, mereka mengatakan sedang dalam proses mengadaptasi kemasan produk Toblerone agar tetap sesuai dengan aturan ketat di Swiss.
Ada sebuah undang-undang yang mewajibkan produsen makanan dan barang-barang di Swiss untuk memenuhi syarat "sangat Swiss", yang dianggap sebagai sebuah standar kualitas oleh sebagian pihak.
"Desain ulang kemasannya memperkenalkan logo gunung yang dimodernisasi dan disederhanakan, tapi masih konsisten dengan estetika geometris dan segitiga," kata Livia Kolmitz, juru bicara dari Mondelez.
Bulan Juni lalu, mereka mengatakan alasan pemindahan produksi ke Bratislava, ibu kota Slovakia, karena upah dan biaya hidup jauh lebih rendah ketimbang di Swiss yang mahal.
Perubahan kemasan akan memengaruhi produk cokelat untuk ukuran 35 dan 50 gram, yang akan diproduksi di Slovakia.
Sementara untuk cokelat berukuran 100 gram masih akan diproduksi di Bern, ibu kota Swiss.
Bendera Swiss dan gambar gunung Matterhorn tidak akan lagi terlihat dalam kemasan cokelat Toblerone karena lokasi produksinya pindah ke negara lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
Senin, 18 November 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- Pilkada
Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
Kamis, 21 November 2024 – 20:53 WIB - Hukum
Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
Kamis, 21 November 2024 – 20:31 WIB - Pilkada
Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
Kamis, 21 November 2024 – 20:44 WIB - Olahraga
Persib Menanti Tuah Stadion GBLA Saat Menjamu Borneo FC
Kamis, 21 November 2024 – 20:37 WIB - Humaniora
Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
Kamis, 21 November 2024 – 20:45 WIB