Pinokio
Oleh: Dhimam Abror DjuraidLennon mengakui bahwa dia ‘’a dreamer’’, seorang pemimpi, karena semua yang dia angankan itu tidak lebih dari sebuah imajinasi.
Meski demikian, Lennon mengakui dia bukan satu-satunya orang yang bermimpi mengenai angan-angannya itu.
Lennon berharap suatu saat akan lebih banyak orang yang bergabung bersama, dan punya mimpi yang sama akan dunia yang damai seperti yang dibayangkannya.
Lennon melihat bahwa faktor-faktor agama dan ideologi menjadi penyebab dunia terpecah dan tidak bisa menjadi dunia yang satu ‘’and the world will be as one’’.
Dunia terpecah-pecah karena perang , politik, dan agama. Begitu pandangan Lennon.
Pandangan itu bisa dimafhumi, karena John Lennon adalah anak zaman ketika ‘’Generasi Bunga’’ sedang bertumbuhan.
The Flower Generation tahun 1960-an sampai 1970-an adalah sebutan untuk anak-anak muda yang ketika itu melakukan demontrasi besar-besaran anti-perang Vietnam.
Mereka melakukan demonstrasi damai dengan duduk dan bernyanyi serta membagikan bunga.