PIP jadi Bekal Purnapaskibraka 2022 untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan
"Pertama harus meyakini Pancasila sebagai Ideologi negara yang cocok dengan keberagaman Indonesia kemudian mempelajari, menghayati dan mengamalkan", jelasnya.
Paskibraka bersama BPIP tidak semata-mata untuk pengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka, tetapi disiapkan untuk mewujudkan kader-kader pemimpin di masa yang akan datang.
"Salah satu syarat dari menjadi negara yang unggul adalah kualitas SDM yang menguasai pengetahuan dan teknologi dan memiliki jiwa karakter Pancasila", paparnya.
Tonny berharap dalam momentum tersebut, Paskibraka dapat menyerap ilmu-ilmu dari para narasumber untuk selanjutnya dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Semoga adik-adik sekalian selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai tanggung jawab sebagai anak bangsa", tegasnya.
Dalam kesempatan sama Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M., mengatakan BPIP sedang membangun jembatan masa depan untuk Paskibraka sebagai kader pemimpin Indonesia.
"Adik-adik sudah memulai langkah untuk membangun Indonesia yang maju", tegasnya.
Koordinator pelaksana program Paskibraka Nasional itu berpesan agar peserta untuk meresapi materi, merenungkan dan jadikan sebagai satu sikap bagaimana menjaga amanah pandu ibu pertiwi dan laksanakan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.